BERSATU DENGAN ALAM

Bagikan berita ini ke teman !


SMP N 32 Padang kembali melaksanakan P5 ( Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ) yang pertama yang bertemakan Gaya Hidup Berkelanjutan dengan judul Lahan Hijau di Sekolahku. Dalam P5 menggunakan pendekatan dalam kurikulum Merdeka Belajar yang bertujuan untuk menciptakan pembelajaran yang lebih kontekstual, relevan, dan mendalam bagi siswa. Dalam konteks lahan hijau di sekolah, P5 dapat diimplementasikan secara holistik untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa dan memperkaya lingkungan sekolah.
Pendekatan (Approach):
Pertama-tama, pendekatan dalam kurikulum Merdeka Belajar di lahan hijau sekolah dapat dimulai dengan menciptakan kurikulum yang menekankan pembelajaran berbasis proyek. Siswa dapat terlibat dalam kegiatan menanam, merawat, dan memanfaatkan tanaman, sehingga mereka dapat memahami siklus hidup tumbuhan dan konsep ekosistem secara langsung.
Pengalaman (Experience):
Siswa dapat diberikan pengalaman langsung dalam mengelola lahan hijau sekolah. Mereka dapat belajar tentang jenis-jenis tanaman, cara merawatnya, dan dampak positif yang dimiliki oleh lahan hijau terhadap lingkungan dan kesehatan.
Pembelajaran (Learning):
Dalam proses pembelajaran, guru dapat mengintegrasikan mata pelajaran seperti biologi, ekologi, dan ilmu lingkungan ke dalam kegiatan di lahan hijau. Siswa dapat memahami konsep-konsep tersebut melalui praktikum lapangan, penelitian, dan presentasi. Pembelajaran kolaboratif juga dapat digunakan untuk mengajarkan nilai-nilai kerjasama dan tanggung jawab dalam merawat lingkungan.
Penilaian (Assessment):
Penilaian dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk penugasan proyek, ujian lisan, dan portofolio. Guru dapat menilai pemahaman siswa terhadap konsep-konsep lingkungan dan keberlanjutan, serta kemampuan mereka dalam merawat lahan hijau. Penilaian formatif juga dapat digunakan untuk memberikan umpan balik yang kontinyu kepada siswa.
Pemantauan (Monitoring):
Pemantauan progres siswa dapat dilakukan secara teratur melalui kegiatan pengamatan, diskusi kelompok, dan refleksi diri. Guru dan siswa dapat bersama-sama memantau perkembangan lahan hijau sekolah serta mengevaluasi dampaknya terhadap lingkungan dan kesejahteraan sekolah.
Dengan menerapkan pendekatan P5 dalam kurikulum Merdeka Belajar di lahan hijau sekolah, diharapkan siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang lingkungan, mengembangkan keterampilan praktis dalam merawat tanaman, dan meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap keberlanjutan lingkungan. Selain itu, hal ini juga dapat menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan memberikan dampak positif bagi seluruh komunitas sekolah.

Bagikan berita ini ke teman !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *